RSS

Makalah Manusia dan Kebudayaan

KATA PENGANTAR

 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Manusia dan Kebudayaan”

Makalah Filsafat Pendidikan

BAB I
RINGKASAN MATERI

A. Pengertian Filsafat Pendidikan
Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.
Beberapa aliran filsafat pendidikan;

Makalah Mesopotamia

BAB I
PENDAHULUAN
         A. Latar Belakang
Banyak orang yang beranggapan bahwa penduduk Asia dan Afrika pada masa lalu adalah manusia yang terbelakang dan tidak beradab. Anggapan tersebut sungguh sanggat tidak benar. Asia dan Afrika sama sekali bukanlah benua biadab dan penuh dengan kekacauan. Sebaliknya, rakyat Asia dan Afrika telah mengalami perjalanan sejarah yang panjang, dan telah memberikan sumbangan yang mengesankan bagi kehidupan manusia. Mereka telah menciptakan kebudayaan dan peradaban yang sangat tinggi, mengembangkan sistem pemikiran, serta membuahkan karya seni paling indah yang dikenal manusia.
Asia dan Afrika merupakan tempat lahirnya peradaban dunia. Bukti-bukti tentang kejayaan peradaban tersebut masih dapat kita temukan pada saat ini.

Makalah Bahan Ajar


BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar mengajar, sebenarnya berada pada kondisi yang unik, sebab secara sengaja atau tidak sengaja masing-masing pihak berada dalam suasana belajar. Jadi guru walaupun dikatakan pengajar sebenarnya tidak langsung juga melakkan belajar.
Guru dalam menjalankan proses pembelajaran dibutuhkan suatu bahan ajar karena digunakan untuk membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dan dari proses belajar mengajar ini akan diperoleh suatu hasil yang pada umumnya disebut hasil pengajaran.

Teori Semiotik

C.S Peirce
Peirce mengemukakan teori segitiga makna atau triangle meaning yang terdiri dari tiga elemen utama, yakni tanda (sign), object, dan interpretant. Tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia dan merupakan sesuatu yang merujuk (merepresentasikan) hal lain di luar tanda itu sendiri. Tanda menurut Peirce terdiri dari Simbol (tanda yang muncul dari kesepakatan), Ikon (tanda yang muncul dari perwakilan fisik) dan Indeks (tanda yang muncul dari hubungan sebab-akibat). Sedangkan acuan tanda ini disebut objek.Objek atau acuan tanda adalah konteks sosial yang menjadi referensi dari tanda atau sesuatu yang dirujuk tanda.

Sistem Tanda Semiotik

Sistem Tanda (Semiotik)
Semiotik (semiotic) adalah teori tentang pemberian ‘tanda’. Secara garis besar semiotik digolongkan menjadi tiga konsep dasar, yaitu semiotik pragmatik (semiotic pragmatic), semiotik sintatik (semiotic syntactic), dan semiotik semantik (semiotic semantic) (Wikipedia,2007).
1. Semiotik Pragmatik (semiotic pragmatic)
Semiotik Pragmatik menguraikan tentang asal usul tanda, kegunaan tanda oleh yang menerapkannya, dan efek tanda bagi yang menginterpretasikan, dalam batas perilaku subyek. Dalam arsitektur, semiotik prakmatik merupakan tinjauan tentang pengaruh arsitektur (sebagai sistem tanda) terhadap manusia dalam menggunakan bangunan. Semiotik Prakmatik Arsitektur berpengaruh terhadap indera manusia dan perasaan pribadi (kesinambungan, posisi tubuh, otot dan persendian). Hasil karya arsitektur akan dimaknai sebagai suatu hasil persepsi oleh pengamatnya, hasil persepsi tersebut kemudian dapat mempengaruhi pengamat sebagai pemakai dalam menggunakan hasil karya arsitektur. Dengan kata lain, hasil karya arsitektur merupakan wujud yang dapat mempengaruhi pemakainya.

Estetika Klasik

Estetika pada Zaman Klasik yang Sempurna Bagi Para Dewa

Pantheon, salah satu ikon bangunan spiritual klasik merupakan sebuah kuil yang digunakan sebagai tempat penyembahan dewa-dewa Romawi. Pantheon berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Rumah Semua Dewa”,  mengindikasikan betapa sakralnya bangunan ini dan mengapa bangunan ini harus dibuat sempurna.  Melihat berbagai foto-foto Pantheon yang diambil tahun ke tahun, adakah diantara anda yang menyadari dimana letak keindahan bangunan klasik ini? Bukankah pada kolom Corinthian-nya yang langsing dan memilki ornamen menyerupai sulur-sulur tanaman pada bagian pucuknya? Bukankah pada kekokohan yang tampak jelas pada kolom-kolom tadi dalam menopang sebuah bangunan beton yang begitu massive? Bukankah pada dome-nya yang memberikan kesan megah pada interiornya? Sadarkah anda bahwa sebenarnya tak usah terlalu sulit menerka-nerka, bahwa keindahan yang dari awal dibahas terletak pada fasad bangunannya? Mengapa?

First and start to dreams

Sebuah cerita pendek yang masi berujung gak jelas.
Anggap saja kamu yang ada didalam crita ini.
Ketika seseorang bertanya kepadamu, siapa sahabat mu ?

Pelangi yang hilang

 Pelangi yang tak lagi bersinar
Pelangi yang lupa akan jati dirinya
Ia yang selalu memberi kegembiraan untuk semua orang
Tapi kini ia lupa akan hal itu
Setelah hujan, ia tak lagi datang

Lelah

Dalam kurun waktu yang tak sebentar
Ombak menyiksa pantai tanpa memikirkan siapakah itu pantai
Untukmu wahai ombak berwajah putih
Aku korbankan semuanya untukmu

Keadilan dalam sepi

Dimanakah keadilanitu?
Saat sepi ku merasa sendiri berada disini
Tanpa satu pun yang mau menemani
Aku terluka
Menahan perih sendiri
Menanti sebuah keadilan yang tak pasti kedatangannya
Aku bahagia, bahagia merasakan sebuah kehangatan
Kehangatan yang membuat hati ku luka
Luka menahan bekas lama
Sungguh luka ini belum kering
Namun sekejap merasakan kehangatan itu aku terluka
          Dimanakah keadilan itu?
Apa salah ku?
Bintang yang tak lagi bersinar indah
Ia perlahan lahan redup dan enggan memancarkan sinarnya
Sinar yang tadinya akan membawa kedamaian sirna begitu saja
Aku ingin berontak
Aku butuh keadilan itu
Aku tidak hanya butuh keadilan tapi keabadian
Keabadian yang dapat membuat ku tenang
Tenang menyinari alam semesta
          Dimana keabadian dapat ku rasakan?
Harus kah ku berlari dari kenyataan ini
Aku lemah
Aku lelah
Aku tak sanggup untuk berlari lagi
Begitu melelahkan

                                                                                                             ~ olk


Sang Pemimpi

          Setiap orang memiliki mimpi. Memimpikan hal – hal indah bersama masa depan yang cerah. Tapi akan kah mimpi indah itu akan terwujud untuk seorang pemimpi yang hanya bisa bermimpi? TIDAK ! Mimpi indah itu hanyalah milik mereka yang mau berusaha mewujudkannya ! Tidak untukmu wahai sang pemimpi ! Sang pemimpi yang hanya bisa bermimpi, menangisi akan hidup.