Sang Pemimpi

          Setiap orang memiliki mimpi. Memimpikan hal – hal indah bersama masa depan yang cerah. Tapi akan kah mimpi indah itu akan terwujud untuk seorang pemimpi yang hanya bisa bermimpi? TIDAK ! Mimpi indah itu hanyalah milik mereka yang mau berusaha mewujudkannya ! Tidak untukmu wahai sang pemimpi ! Sang pemimpi yang hanya bisa bermimpi, menangisi akan hidup.

         Bangun wahai pemimpi ! Jadi kan mimpi itu nyata dikehidupan mu ! Lagi dan lagi sang pemimpi hanya bisa bermimpi di alam mimpi. 

Adakah penolong ? Oh, tidak . Tangisan lah pelipur lara saat terjaga dari mimpi indah itu. Sungguh malang nasib sang pemimpi. Apa yang menyebabkanmu tetap bertahan akan mimpi indah itu ? Akan kah kau merasa tak ada yang bisa membantumu untuk mewujudkan mimpi itu ? Akan kah itu hanyalah sebuah rasa? Atau memang tak ada penolong? Ya, memang, tak ada penolong, tak ada semangat, tak ada yang mengerti, tak ada yang peduli, tak ada yang bisa membantu, tak ada arah dan langkah yang akan dituju, mereka mengabaikan.

Hanya bisa bermimpi indah. Mimpi yang menjadi penghibur diri ketika masalah itu datang menghampiri. Sungguh malangnya. Hanya bisa bermimpi namun tak dapat terwujud. Apalah daya, tak seorang pun yang mengerti akan semua ini. Yang mereka tau hanya lah tawa dan canda sang pemimpi indah, tidak dengan mimpi indah dan masalah yang dihadapi nya.

                 ~ olk